"Gladi resik" Bayern Munich mendekati duel penentuan melawan Barcelona tidak berlangsung mulus menyusul kekalahan dari Augsburg akhir minggu dulu. Bakal tapi, factor itu tidak mempengaruhi kepercayaan diri Bayern.
Melakoni laga semifinal leg ke-2, Die Roten bakal menjamu Barca di Allianz Ajang tengah malam ini (12/5/2015). Pekerjaan mahaberat dipikul tim tuan rumah sebab mesti menguber defisit tiga gol hasil kekalahan di Camp Nou sepekan silam.
Aset positif serta tidak kunjung diperoleh Bayern. Pasalnya, terhadap Sabtu (9/5), Philipp Lahm dkk. justru dipermalukan Augsburg 0-1 yg menandai kekalahan keempat beruntun di seluruh turnamen.
"Kami mesti memulai kompetisi dgn kuat. Turnamen melawan Augsburg tak mengurangi kepercayaan diri kami. Saya percaya kami mampu membentuk tidak sedikit gol, main-main bagus & lolos ke final. Itu rencananya," ujar bek Bayern Rafinha yg dikutip Marca.
"Tapi kami di sini main-main di kandang sendiri & kami kuat bersama dukungan fans di belakang kami. Kami masihlah berpeluang. Kami mampu membentuk tiga gol & lakukan sesuatu yg signifikan di babak penambahan disaat," cetus dirinya.
Di leg mula-mula, pelatih Josep Guardiola memasang formasi tiga bek tetapi tak lama setelah itu beralih jadi empat bek. Walau demikian, pertahanan Bayern hasilnya jebol yg diawali dari aksi-aksi ciamik Lionel Messi.
"Melawan Barcelona, Kamu mesti berhati-hati. Benar-benar berbahaya memanfaatkan formasi tiga bek tetapi kami sempat mempunyai pengalaman main seperti itu. Manajer dapat memutuskan & kami tidak mau ada masalah utk menyesuaikan diri. Kami bahkan dapat mengubahnya kala kompetisi," sambung pemain Brasil itu.
"Kita seluruhnya tahu Messi brilian. Kita tahu seberapa hebat beliau. Kami mau menjaga beliau tetapi terkadang dirinya tak melaksanakan apapun di sepanjang kejuaraan dulu memukul Kamu kurun waktu singkat. Namun Barca bukan hanya Messi. Kami tak boleh membiarkan ia menempa gol lagi," begitu Rafinha.
Melakoni laga semifinal leg ke-2, Die Roten bakal menjamu Barca di Allianz Ajang tengah malam ini (12/5/2015). Pekerjaan mahaberat dipikul tim tuan rumah sebab mesti menguber defisit tiga gol hasil kekalahan di Camp Nou sepekan silam.
Aset positif serta tidak kunjung diperoleh Bayern. Pasalnya, terhadap Sabtu (9/5), Philipp Lahm dkk. justru dipermalukan Augsburg 0-1 yg menandai kekalahan keempat beruntun di seluruh turnamen.
"Kami mesti memulai kompetisi dgn kuat. Turnamen melawan Augsburg tak mengurangi kepercayaan diri kami. Saya percaya kami mampu membentuk tidak sedikit gol, main-main bagus & lolos ke final. Itu rencananya," ujar bek Bayern Rafinha yg dikutip Marca.
"Tapi kami di sini main-main di kandang sendiri & kami kuat bersama dukungan fans di belakang kami. Kami masihlah berpeluang. Kami mampu membentuk tiga gol & lakukan sesuatu yg signifikan di babak penambahan disaat," cetus dirinya.
Di leg mula-mula, pelatih Josep Guardiola memasang formasi tiga bek tetapi tak lama setelah itu beralih jadi empat bek. Walau demikian, pertahanan Bayern hasilnya jebol yg diawali dari aksi-aksi ciamik Lionel Messi.
"Melawan Barcelona, Kamu mesti berhati-hati. Benar-benar berbahaya memanfaatkan formasi tiga bek tetapi kami sempat mempunyai pengalaman main seperti itu. Manajer dapat memutuskan & kami tidak mau ada masalah utk menyesuaikan diri. Kami bahkan dapat mengubahnya kala kompetisi," sambung pemain Brasil itu.
"Kita seluruhnya tahu Messi brilian. Kita tahu seberapa hebat beliau. Kami mau menjaga beliau tetapi terkadang dirinya tak melaksanakan apapun di sepanjang kejuaraan dulu memukul Kamu kurun waktu singkat. Namun Barca bukan hanya Messi. Kami tak boleh membiarkan ia menempa gol lagi," begitu Rafinha.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.