Bale diminta lebih mengoptimalkan kecepatannya ketika mengiring bola

Perkara kepercayaan diri diduga telah menciptakan Gareth Bale tidak bermain maksimal buat Real Madrid di markas Juventus. Mendekati jumpa leg ke-2 di antara ke-2 kesebelasan, Bale diwanti-wanti supaya tampil lebih menggigit.

Madrid menelan kekalahan 1-2 kala melawat ke markas Juve dalam partai leg mula-mula semifinal Liga Champions tengah minggu dulu. Usai laga tersebut Bale menuai kritikan lantaran dinilai tampil sangat mengecewakan.

Ketika itu Bale, pemain paling mahal didunia, di antaranya hanya menciptakan 32 sentuhan bersama bola. Beliau pun sama sekali tak mencatatkan tembakan ke arah gawang lawan.

Madrid saat ini dapat pindai menjamu Juve terhadap partai leg ke-2 di Santiago Bernabeu, Kamis (13/5/2015) dinihari WIB, & Paul Scholes, mantan pemain Manchester United yg saat ini jadi pengamat & analis sepakbola, punyai saran. Bale diminta lebih mengoptimalkan kecepatannya ketika mengiring bola & berani melepaskan tembakan-tembakan.

"Kita mau melihatnya lebih positif. Kita tahu seberapa akbar talentanya. Kecepatan & kebolehan yg beliau punyai," kata Scholes seperti dilansir Express.

"Pekan dulu kepercayaan ia kelihatan rendah. Beliau terus-terusan demikian saja melayangkan bolanya maka enteng diantisipasi para pemain bersi kukuh lawan. Jikalau dia melakukannya lagi kelak, lawan dapat menyukainya."

"Saya mau menonton dia tampil lebih menggigit. Hadapi lawan & mencoba menggiring bola melintasi mereka. Lepaskan tembakan ke arah gawang," katanya.
Previous
Next Post »